Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Rekomendasi Program Volunteer Cocok untuk Mahasiswa, Berwisata Sambil Belajar

Hai Sobat!!! Ada rekomendasi ini untuk sobat yang ingin berwisata namun terkendala pendidikan dan biaya, tenang aja Milenial Mengabdi mengadakan program yang sobat dapat ikuti. Sobat dan jalan-jalan dan berwisata namun tetap dapat belajar dan medapatkan surat izin pastinya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibwah ini ya :) Yukk langsung buruan gabung cusss....

Apa Itu Milenial Mengabdi?

Milenial Mengabdi merupakan sebuah program Community Empowerment berbasis sustainability dengan mengajak kontribusi kaum milenial untuk ikut andil memberikan ide kreatif dan inovasinya dalam pemecahan masalah di masyarakat secara partisipatoris. Milenial Mengabdi direalisasikan pada empat fokus bidang pengembangan yang merupakan kebutuhan esensial dalam pembangunan suatu daerah yaitu pendidikan, ekonomi kreatif, lingkungan dan kesehatan. Mengusung konsep baru berbasis sustainability, Milenial Mengabdi hadir sebagai sarana pemecahan masalah dan pengembangan potensi pada suatu daerah dalam kurun waktu satu tahun dengan tiga sampai empat chapter. Pada akhirnya program ini merupakan suatu bentuk kontribusi milenial untuk turut ambil bagian dalam pembangunan sosial di Indonesia dengan rencana program kegiatan yang dibuat terintegrasi dengan capaian SDGs Desa di Indonesia. Untuk itu, Milenial Mengabdi 3.0 mengusung tema “Sinergi Pemuda Dukung Capaian SDGs Desa, Bersama Karangasem Menuju Bali Dwipa Jaya”.

Dengan diusungnya tema ini diharapkan dapat mengajak kaum milenial untuk ikut memberikan kontribusinya secara nyata dalam memberikan ide kreatif dan solusi yang inovatif guna menuntaskan permasalahan yang ada di masyarakat. Sedikitnya kontribusi yang kita beri akan sangat berarti bagi pembangunan negeri ini.

Apa Aja Sih Bidang yang dibuka di Program Ini?

Program Milenial Mengabdi ini mengangkat tema “Sinergi Pemuda Dukung Capaian SDGs Desa, Bersama Karangasem Menuju Bali Dwipa Jaya”yang terdiri dari beberapa program, diantaranya :

BIDANG LINGKUNGAN

A. Ecobrick

Karangasem, Bali hanya memiliki 1 TPA yaitu di Desa Bhuana Giri, beroperasi sejak tahun 2000. Kondisi TPA saat ini sudah dalam keadaan overload dan sering dikeluhkan warga setempat mulai dari bau busuk sampah hingga lalat yang menyebar ke pemukiman sehingga perlu diadakan perluasan, namun belum direalisasikan. Perlunya kita berikan pemahaman kepada masyarakat tentang pemilahan dan pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis tanpa selalu berpatokan dengan buang sampah di TPA, salah satunya dengan ecobrick yaitu mengubah sampah plastik menjadi barang yang dapat digunakan kembali seperti dibuat furnitur, dinding taman dan lainnya. Serta hasilnya bisa dijual dan meningkatkan perekonomian warga setempat.

B. Aksi Peduli Lingkungan (APL) & Edukasi Eco Lifestyle

Masalah sampah merupakan masalah yang tidak pernah berakhir seiring dengan berjalannya aktivitas manusia, maka dari itu diperlukan pemberian edukasi kepada masyarakat terkait dengan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya dan nilai jualnya. Selain itu, diperlukan juga aksi peduli lingkungan sebagai realisasi dari pemahaman masyarakat terkait dengan hidup ramah lingkungan.

BIDANG PENDIDIKAN

A. Milenial Mengajar

Sebuah upaya kaum milenial untuk turut serta membangun pendidikan di Indonesia melalui penempatan volunteer di sekolah yang kekurangan pengajar dan infrastruktur yang kurang memadai. Model pembelajaran meliputi mata pelajaran, pendidikan karakter, pengetahuan umum, pengetahuan seputar pariwisata, pengetahuan mitigasi bencana, tadabur alam, dll. Tujuan program ini untuk memberikan edukasi dengan model pembelajaran yang menarik kepada siswa-siswi di Karangasem Bali dan menambah wawasan yang lebih luas bagi mereka.

B. Education Fair

Sebuah kegiatan berbasis kompetisi yang dilakukan pasca kegiatan belajar mengajar. Program ini akan dikemas dalam berbagai perlombaan yang bertujuan untuk mencetak pelajar Kabupaten Karangasem, Bali yang sadar akan masa depan, memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan serta kreativitas, keberanian berbicara di depan umum, membentuk karakter kedisiplinan, kesopanan, kecakapan berpikir, dan kreativitas, serta keorganisasian.

BIDANG KESEHATAN

A. IsiPiringku

Minimnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dapat menciptakan generasi tumbuh sehat, kuat dan cerdas. Mendorong diperlukannya pemberian edukasi kepada masyarakat terutama pada para Ibu Rumah Tangga selaku media yang menyiapkan bahan makanan di rumah masing-masing. Hal ini dapat dimulai dari kebiasaan makan dengan kadar gizi seimbang sesuai yang dinilai dari isi piring saat makan.

B. SeKuatBesi (Sehatkan Karangasem dengan Zat Besi)

Sebuah gerakan yang melibatkan perempuan desa dalam aspek kesehatan untuk menekan tingginya angka anemia pada perempuan baik sebelum hamil maupun setelah melahirkan dikarenakan kurangnya asupan zat besi sejak dini.

C. Aksi Cegah Stunting

Program yang diusung yaitu penyuluhan dan demonstrasi pembuatan pangan lokal setempat serta penempelan poster pengukuran tinggi badan sebagai bentuk penekanan tingginya angka prevalensi stunting. Tinggi badan dapat menjadi salah satu indikator dalam mendeteksi terjadinya stunting pada anak. Poster pengukuran tinggi badan ini dapat dilakukan kolaborasi dengan 1000daysfund. Program ini bertujuan untuk dapat mencegah dan mendeteksi stunting secara dini melalui asupan nutrisi dan pengukuran antropometri serta bersifat keberlanjutan.

D. PENTAL (Peduli Kesehatan Mental)

Kesehatan mental menjadi salah satu hal yang penting, namun terkadang sering diabaikan khususnya dikalangan remaja. Permasalahan yang sering terjadi diantaranya overthinking, anxiety, insecure dan bullying yang tanpa disadari dapat merusak kesehatan mentalnya. Selain itu edukasi kesehatan mental tidak didapatkan dibangku sekolah, sehingga kadangkala para remaja kesulitan dalam mengatasi permasalahan kesehatan mental yang dirasakan. Tujuan program ini yaitu Para remaja dapat memahami akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan dapat secara bebas mengekspresikan diri secara positif, apa yang diinginkan dan apa yang dirasakan.

BIDANG EKONOMI KREATIF

A. ITTE (Island Tourist Training & Education)

Program ini berbentuk edukasi dan training mengenai potensi dan pemanfaatan sumber daya di Kabupaten Karangasem, Bali. Melalui program ini, akan digelar kegiatan festival sebagai salah satu ajang promosi lokasi pengabdian. Tujuan program ini yaitu Memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian di Kabupaten Karangasem, Bali.

B. Processing SDA be unique food products from Karangasem

Pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Alam menjadi produk khas Karangasem. Terutama bidang pertanian seperti buah-buahan yang dapat menjadi alternatif para wirausahawan dalam membuat kreasi makanan yang bisa dikenal menjadi ciri khas karangasem dijual dalam festival UMKM dan Acara G20 di daerah wisatawan. Tujuan program ini yaitu Membuat produk Karangasem dikenal banyak wilayah dengan ciri khas hasil Sumber Daya Alam nya, Meningkatkan perekonomian lewat UMKM Kabupaten Karangasem, Bali.


Sumber bisa dilihat di sini

Post a Comment for "Rekomendasi Program Volunteer Cocok untuk Mahasiswa, Berwisata Sambil Belajar"