Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Sudahkah Kalian Paham Akan Istilah Cumlaude, Magna Cumlaude & Summa Cumlaude dalam Perkuliahan?

Cumlaude, Magna Cumlaude, dan Summa Cumlaude adalah istilah yang digunakan dalam penghargaan atau predikat akademik bagi mahasiswa yang lulus dengan prestasi akademik yang sangat baik.

gambar: Wisuda

  1. Cumlaude:
    Cumlaude adalah istilah yang digunakan untuk mahasiswa yang lulus dengan prestasi akademik yang baik. Istilah ini berasal dari bahasa Latin "cum laude" yang artinya "dengan pujian". Kriteria untuk mendapatkan gelar cumlaude dapat berbeda-beda di setiap perguruan tinggi, namun umumnya mahasiswa harus memperoleh IPK tertentu dan tidak memiliki nilai di bawah batas tertentu. Untuk mendapatkan predikat ini, mahasiswa harus memiliki IPK di atas 3,50 sampai dengan 3,79.

    Tak hanya IPK yang memuaskan, pihak kampus juga akan melihat masa studi mahasiswa bersangkutan serta nilai pada seluruh mata kuliah. Berdasarkan penilaian kampus, barulah mahasiswa bisa menyabet kelulusan dengan predikat Cum Laude.
  2. Magna Cumlaude:
    Magna Cumlaude adalah predikat yang diberikan kepada mahasiswa yang lulus dengan prestasi akademik yang sangat baik. Istilah ini juga berasal dari bahasa Latin yang artinya "dengan pujian yang besar". Kriteria untuk mendapatkan gelar magna cumlaude lebih ketat dibandingkan cumlaude, umumnya mahasiswa harus memperoleh IPK yang sangat tinggi dan tidak memiliki nilai di bawah batas tertentu. Mahasiswa bisa mendapatkan predikat ini jika IPK akhirnya di atas 3,79 atau 3,80 sampai 3,99.

    Mahasiswa dengan predikat Magna Cum Laude artinya lulus dengan "Kehormatan Besar" atau "With Great Honor". Untuk meraih predikat ini, mahasiswa tidak boleh mengulang mata kuliah dan harus lulus tepat waktu.
  3. Summa Cumlaude:
    Summa Cumlaude adalah predikat tertinggi yang diberikan kepada mahasiswa yang lulus dengan prestasi akademik yang luar biasa baik. Istilah ini juga berasal dari bahasa Latin yang artinya "dengan pujian tertinggi". Kriteria untuk mendapatkan gelar summa cumlaude sangat ketat, mahasiswa harus memperoleh IPK yang sangat tinggi dan mendapatkan nilai yang hampir sempurna di semua mata kuliah yang diambil. Mahasiswa yang mendapatkan predikat ini harus bisa mendapatkan IPK akhir di atas 3,99 atau sempurna, yaitu 4,00.

    Mahasiswa yang lulus dengan menyandang predikat Summa Cum Laude berarti lulus dengan predikat "Kehormatan Tertinggi" atau "With Highest Praise".
    Para pemegang Summa Cum Laude memiliki nilai sempurna untuk semua mata kuliah. Mereka juga tidak pernah gagal dalam mata kuliah dan lulus tepat waktu.
Penggunaan predikat ini bervariasi di setiap negara, tergantung pada sistem pendidikan tinggi yang berlaku.

Cara Meraih IPK Cum Laude:

gambar: sarjana

Tertarik meraih IPK cum laude? Tak hanya membanggakan diri sendiri, orang tua, keluarga, maupun teman-teman juga akan bangga akan prestasi yang kamu raih selama berkuliah. Nah, untuk meraih predikat terbaik ini, tentu mahasiswa harus tekun dan andal menyusun strategi.

Menurut situs Biro Administrasi Mutu Akademik dan Informasi Universitas Medan Area, berikut lima tips meraih IPK cum laude yang bisa mahasiswa coba.

1. Aktif dalam Pembelajaran
Untuk memperoleh IPK yang tinggi, salah satu cara adalah dengan aktif di kelas. Biasanya, dosen akan melihat mahasiswa-mahasiswi yang aktif pada saat jam pembelajaran dan akan memberikan nilai tambahan.

Nilai ini akan membantu mendongkrak IPK kamu menjadi tinggi.

2. Kumpulkan Tugas Sesuai Tenggat Waktu
Penting namun kerap terlupa, kamu wajib mengumpulkan tugas sesuai deadline atau tenggat waktu. Tugas bukanlah hal sepele yang bisa dilupakan, karena akan mempengaruhi nilai dan IPK.

Selain tugas, dosen juga akan menilai kedisiplinan melalui pengumpulan tugas yang sesuai tenggat. Pengumpulan tugas melebihi waktu yang telah ditentukan sering kali tidak diterima oleh para dosen, atau bisa menurunkan nilai dibanding mahasiswa lain yang mengumpulkan tepat waktu.

3. Perhatikan Penilaian SKS
Selain belajar yang tekun, mahasiswa juga perlu memperhatikan bobot Satuan Kredit Semester (SKS) dari setiap mata kuliah yang diambil. Semakin besar bobot SKS pada sebuah mata kuliah, semakin besar pengaruhnya pada IPK kelak.

Untuk mata kuliah dengan bobot SKS tinggi seperti 3- 4 SKS, contohnya, bisa diusahakan untuk mendapat nilai A atau B.

4. Perhatikan Standar Penilaian
Sedari semester awal, mahasiswa perlu mengamati serta memperhatikan standar penilaian di setiap mata kuliah. Standar penilaian biasanya digunakan sebagai kriteria mekanisme penilaian yang dilakukan oleh dosen terhadap mahasiswa.

Berbagai tugas, kuis, dan ujian yang dikerjakan oleh mahasiswa harus sesuai dengan standar penilaian yang diberikan dosen. Kamu bisa menyiasati hal ini dengan mengerjakan tugas atau ujian yang memenuhi beberapa prosedur atau sesuai dengan mekanisme yang diinginkan dosen.

5. Memahami Karakter Dosen
Selain aktif dan memperhatikan penilaian, mahasiswa juga perlu mengenal karakter dosen. Pasalnya, setiap dosen memiliki penilaian tertentu di perkuliahan.
Contohnya, ada dosen yang bisa mengabaikan nilai ujian dan mengedepankan kedisiplinan mahasiswa masuk kelas. Ada juga yang memilih memberi nilai bagus pada mereka yang selalu rapi di kelas. Jadi, jangan lupa perhatikan karakter dosenmu, ya!

Post a Comment for "Sudahkah Kalian Paham Akan Istilah Cumlaude, Magna Cumlaude & Summa Cumlaude dalam Perkuliahan?"